Boyolali - Tips Cara - Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang Untuk Membuat Bibit Unggul
Karena diibulan ramadhan ini aneka macam ditempat saya tinggal, yaitu Desa Pesagen, Kecamatan Gunungwungkal, Kota Pati para cowok sekitar sedang merintis perjuangan budidaya ikan lele sangkuriang. Sebagai yang pertama budidaya ikan lele didareah saya, saya akan memperlihatkan ulasan perihal Cara MerawatBibit Lele Sangkuriang Untuk Menciptakan Bibit Unggul. Peluang perjuangan ini memang sangat menjanjikan, namun sukses tidaknya perjuangan budidaya ikan lele tergantung pada benih yang akan kita tebar dikolam pembesaran. Untuk menghasilkan bibit ikan lele yang unggul selain dari pemijahan sepasang induk unggulan tentunya juga perawatan yang diberikan kepada bibit ikan lele itu sendiri.
 |
| Hasil Merawat Bibit Lele Sangkuriang Untuk Menciptakan Bibit Unggul |
Tidak gampang memang untuk merawat bibit lele sangkuriang yang masih sangat kecil ini, kalau tidak cocok dengan suhu air, bak perawatan, dan juga pakan yang kita berikan bibit lele akan stress dan akan mengakibatkan kematian. Ikan lele sangkuriang menjadi pilihan para kawan budidaya untuk proses pembesaran, karene jenis ikan lele ini cepat untuk tumbuh dan harganyapun stabil. Bibit ikan lele yang unggul tentunya akan mendorong tingkat keberhasilan seorang pembudidaya pembesaran ikan lele dan bisa untuk mencapai sasaran yang sudah direncanakan semenjak awal.
Jika kita bisa untuk melaksanakan pemijahan terhadap para indukan lele kita sendiri, dan bisa membuat bibit lele yang unggul, tentunya keutungan yang akan kita dapatkan lebih maksimal. Para pengusaha bibit lele untungnya sangat banyak, dan itu mereka hanya bermodalkan jago dalam memijahkan indukan dan perawatan untuk bibit lele itu sendiri. Tujuan kita yakni membuka peluang perjuangan budidaya ikan lele tanpa harus membeli bibit dari biro penjual bibit lele, pengurangan biaya tentunya kita dapatkan. Dengan itu semua saya akan memperlihatkan Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang Untuk Menciptakan Bibit Unggul, perhatikan tips dibawah ini :
Cara Merawat Bibit Lele Umur 1 - 4 Hari
Pada masa ini bibit gres saja melewati masa-masa penetasan, jadi ditahap umur ini larva kecil ikan lele ini akan gampang stress, berubahnya suhu air sanggup menyebabkannya dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Untuk itu kiprah kita yakni selalu mengkontrol suhu air, hindarkan dari panas matahari dan berikan pemikiran air kecil (bisa dari peralon/selang) dan juga berikan sirkulasi pembuangan air pada bak perawatan ini.
Lubang pembuangan air sebelumnya harus dilapisi dengan semacam saringan biar bibit lele tidak keluar dan ikut terbuang oleh air, saringan bisa berupa kain selambu atau kais halus. Untuk santunan masakan bisa kita beri masakan sampingan alami dengan cara menyuburkan bak biar plankton / makhluk mikroorganisme kecil lainnya, namun jangan terlalu banyak alasannya pada masa umur ini bibit lele masih mempunyai bekal masakan dari kuning telur sebelum menetas.
Cara Merawat Bibit Lele Umur 5 - 15 Hari
Jika bibit lele sudah melewati hari ke empat, yaitu sudah memasuki hari ke-5 santunan pakan lebih gampang alasannya bibit-bibit ini sudah doyan makan alasannya sudah lapar bekal masakan dari telur sudah habis pada masa ini. Pemberian pakan bisa menggunakan cacing sutera, jentik nyamuk, dan kuning telur ayam bisa diberikan secara rutin, namun jangan terlalu banyak untuk santunan jenia masakan jentik nyamuk dan telur ini.
Karena kalau terlalu usang jentik nyamuk yang tidak terpengaruhi akan menetas menjadi nyamuk dan kuning telur yang tidak habis akan membuat air menjadi kotor. Untuk itu kita juga diharuskan menjaga kondisi air, kalau kiranya sudah kotor dan keruh buang 50% air bak dan isi lagi hingga memasuki ketinggian 60cm. Penggantian air bisa dilakukan dengan 70% biar air bak lebih higienis dan sehat, sekali lagi saya ingatkan air yang elok asalah air sumur.
Cara Merawat Bibit Lele Umur 16 - 25 Hari
Untuk bibit lele yang sudah memasuki umur 16-25 hari akan lebih gampang dalam hal pemberia pakan, kita sudah bisa mengenalkannya dengan pelet serbur khusus untuk bibit ikan, serbuk pelet itu bisa kita dapatkan dengan membelinya ditoko pertanian terdekat. Pemberian pakan jenis pelet ini sebaiknya diberikan 30% dari jumlah benih yang ada didalam kolam, tentunya dengan kira-kira dan insting seorang pembudidaya ikan lele, kalau para benih masih memakannya dengan lahap bisa kita berikan terus menerus hingga benih-benih ini kenyang dan sudah damai tidak berebut makanan. Untuk kegiatan santunan yang baik yakni 4x dalam sehari, Tapi ingat jangan hingga kebanyakan dalam memperlihatkan takaran, alasannya sisa masakan sanggup mengotori air dan bisa mencadi racun.
Jika sudah memasuki umur 25 hari, bibit lele sudah semakin besar, dan tentunya biar tidak terlalu sempit harus kita pindahkan kekolam yang lebih besar atau dijadikan 2 tempat. Hal itu bertujuan untuk memperlihatkan ruang gerak bibit lele alasannya sedang aktif-aktifnya, ingat salah satu tanda hibrida yakni aktif bergerak. Selain itu pemindahan ini bertujuan untuk menghindari kanibalisme antar bibit lele, alasannya bibit sudah semakin besar.
Cara Merawat Bibit Lele Umur 26 - 30 Hari
Jika bibit lele sudah memasuki umur 26 hingga 30 hari, bibit-bibit ini sudah bisa ita berikan pakan berupa pelet kecil berjenis F-1000, tanyakan di toko pakan ternak niscaya tahu perihal jenis pakan ini. Pemberian pakan kalau sudah memasuki umur ini sanggup kita berikan 3 kali dalam sehari, namun ingat jangan hingga kebanyakan. Selain itu pada umur ini sudah sanggup kita lakukan seleksi pemindahan bak yang lebih besar, bibit yang lebih besar kita taruh dalam 1 bak biar tidak mengganggu bibit lain yang masih kecil, alasannya bibit kecil ini akan selalu kalah dalam perebutan masakan atau bahkan menjadi korban kanibalisme lele yang lebih besar.
Cara Merawat Bibit Lele Umur 31 - 40 Hari
Usisa 31-40 hari yakni waktu pemanenan bibit, seleksi total pada usia ini sudah bisa kita lakukan. Seleksi ini dilakukan untuk memisahkan bibit-bibit yang lebih besar untuk siap dimasukkan pada bak pembesaran ikan lele. Seleksi sanggup kita lakukan dalam 2 kali sehari antara pagi dan sore, hal ini bertujuan biar bibit lele tidak stress dengan gangguan manusia. Untuk santunan pakan pada masa usia tersebut sanggup kita beri masakan berupa pelet dengan jenis F-999, santunan sanggup dilakukan dengan 3-4 kali sehari, tergantung kondisi bibit-bibit ini, dan di masa ini bibit lele ukuran 5-6 sudah bisa kita dapatkan dan siap untuk masuk dalam bak pembesaran budidaya ikan lele.
Saya rasa cukup ulasan perihal Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang Untuk Menciptakan Bibit Unggul hingga disini, hal kecil untuk membuat dan merawat bibit lele dengan sendiri ini memang dianggap sebagai hal kecil dan tidak penting, alasannya bisa didapatkan dengan membeli bibit ikan lele ditempat biro benih lele lingkungan terdekat Anda. Kaprikornus kalau Anda sudah mengetahui cara merawat guna mendapat hibrida sehabis membaca ulasan ini, segera ciptakan sendiri benih yang akan Anda besarkan biar meminimalisir biaya modal awal budidaya ikan lele. Semoga sukses!!
Demikian tips yang saya bagikan tentang Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang Untuk Menciptakan Bibit Unggul, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Jenis Pakan Ikan Lele dan Cara Pemijahan Ikan Lele Dengan Praktis Untuk Pemula.