-->
Tips

Boyolali - Tips Cara - Cara Pemijahan Ikan Lele Dengan Gampang Untuk Pemula

Selamat pagi kawan budidaya, artikel kali ini masih membahas wacana seputar budidaya ikan lele. Dan kali ini saya akan membahas wacana Cara Pemijahan Ikan Lele Dengan Praktis Untuk Pemula, tentunya cara ini sangat penting dalam hal budidaya ikan lele konvensional ataupun organik alasannya yaitu keduanya memerlukan bibit. Pada zaman moderen ini memang undangan ikan lele untuk dikonsumsi semakin meningkat, dengan itu banyak para wirausahawan berbondong-bodong untuk mencoba bisnis yang menjanjikan tersebut. Budidaya ikan lele menjadi musim di penghujung tahun 2015 ini. Mulai dari ikan lele jenis sangkuriang, dumbo menjadi jenis ikan lele yang banyak kita temui dipasaran.
Indukan Lele Siap Untuk Pemijahan

Banyaknya para pembudidaya ikan lele akan menjadikan mudahnya kita para pemula untuk mendapat benih ikan lele, namun hal itu seharusnya dihentikan kita pandang sebelah mata. Disini saya akan menunjukkan ulasan wacana cara pemijahan ikan lele. Akan kita jelaskan secara lengkap dan berurutan perkawinan hingga dengan tahap penetasan telur sehingga menjadi bintik-bintik yang akan kita sebut sebagai benih ikan lele.

Perkembang Biakan Pada Ikan Lele

Ikan lele yang hidup dihabitat asalnya (alam bebas) sangat menyukai air yang mengalir menyerupai air sungai, ikan jenis ini sangat menyukai hal itu alasannya yaitu didalamnya tersedia banyak masakan yang akan menciptakan ikan lele gampang untuk mengalami proses pertumbuhan dan perkembang biakan. Dan ikan lele akan melaksanakan perkembangbiakan dimusim hujan, dengan turunnya hujan akan memperbesar arus pada sungai dan hal itu akan memancing munculnya mikroorganisme dari tanah yang akan menjadi masakan alami yang sangat digemari ikan air tawar jenis ini. Sedangkan diwaktu musim kemarau, juga akan banyak muncul hewan kecil yang beraktifitas dipinggir sungai dan tentunya juga masakan empuk buat si ikan berkumis ini.

Dimusim hujan, tanah disekitaran sungai akan tersiram oleh air hujan, dengan adanya hujan turun berhari-hari tanah akan menjadi empuk dan menjadikan amis menyengat dan sangat disukai oleh ikan lele. Dengan amis tanah itu lele akan semakin matang untuk bersiap melaksanakan pemijahan. Perkembangbiakan ikan lele yaitu dengan jenis ovipar, jadi ikan lele ini akan melaksanakan pembuahan diluar tubuhnya. Seekor pejantan ikan lele yang siap untuk melaksanakan pemijahan akan mencari sendiri induk ikan lele yang juga bersiap untuk melaksanakan pemijahan. Jika mereka sudah menemukan pasangannya, kedua lele ini akan melaksanakan perkawinan hingga menunggu telur menetas, alasannya yaitu lele sangat setia terhadap pasangannya. Kedua indukan ini akan menjaga telur dari serangan hewan lain yang keberadaanya akan berbahaya untuk telur mereka.

Teknik Pemijahan Ikan Lele

Sebelumnya saya sudah menjelaskan wacana bagaimana lele melaksanakan pemijahan secara alamai di alam bebas, dan kali ini saya akan menunjukkan klarifikasi bagaimana teknik pemijahan lele yang sudah dilakukan oleh para pengusahan budidaya ikan lele yang telah sukses.

Pada dasarnya cara pemijahan lele hanya ada dua motode yaitu pemijahan ikan lele secara alami/konvensional dan pemijahan ikan lele csecara buatan (bisa disebut semi-sensitif). Pada jaman dahulu kawan budidaya memakai teknik pemijahan ikan lele secara alami dan cara ini cukup berhasil, dan i periode yang modern ini para pakar dan para andal perikanan melaksanakan penelitian wacana teknik pemijahan ikan lele secara buatan, dan hasilnya cara tersebut juga berhasil diterapkan iunia perikanan. Dan berikut yaitu beberapa teknik pemijahan ikan lele yang sering dipakai dinegara kita.

Teknik Pemijahan Ikan Lele Secara Alami

Berkembang biak merupakan salah satu dari ciri mahluk hidup, dan mereka akan mempunyai naluri untuk berkembang biak dengan sendiri tanpa training khusus oleh manusia. Ikan lele bila sudah waktunya untuk melaksanakan pemijahan, adanya indukan dan pejantan, serta daerah yang memadai dan menunjukkan kenyamanan untuk pemijahan.
Pemijahan Ikan lele Secara Alami
Kaprikornus kiprah kita sebagai insan hanyalah menyediakan media dan sarana supaya lele nyaman melaksanakan pemijahan. Maksudnya bila ikan lele jantan dan betina sudah siap melaksanakan pemijahan, cukup umur, dan gonad maka pasangkan mereka dikolah khusus untuk pemijahan. Dan naluri hewan untuk berkembang biak dimulai disini, antara indukan yang keduanya sedang memasuki gonad akan melaksanakan pemijahan secara alami. Dan cara ini memang hingga kini menjadi cara utama sebagai teknik pemijahan ikan lele, alasannya yaitu cara ini tidak bercampur dengan materi kimia mulai dari perangsang dan penetasan telur akan normal dan menjadikan benih unggul.
Teknik Pemijahan Ikan Lele Buatan
Memasaki canggihnya jaman teknologi ini diikuti dengan kemajuan perikanan dan pertanian yang ada dinegara kita, sehingga banyak para andal melaksanakan penelitian wacana pemijahan ikan lele secara buatan, pemijahan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon kepada induk betina lele semoga memasuki waktu gonad (kematangan) yang bertujuan untuk memaksa induk bertelur. Cara pemijahan ikan lele ini memang lebih maksimal mengenai jumlah benih yang akan dihasilkan, akan lebih banyak alasannya yaitu hormon yang dimasukkan pada lele betina akan menciptakan jumlah telur yang dihasilkan semakin banyak.
Pemijahan Ikan lele Secara Buatan

Jenis pemijahan ini yang paling banyak dipakai dilingkungan masyarakat kita dalah dengan cara memberi hormon pada induk jantan & bentina dengan cara disuntikkan dipunggung kanan dan kiri. Zat ovaprim yang akan dipakai untuk merangsang hormon pada indukan ikan lele yang akan dipijahkan, hal itu tentunya semoga menciptakan kedua indukan semakin matang dan siap untuk memulai pemijahan. Ovaprim yaitu zat yang paling banyak digunakan, alasannya yaitu materi ini terbukti tidak membahayakan untuk kelangsungan hidup ikan lele yang akan dipijahkan.

Setelah melewati masa penyuntikan kedua indukan dimasukkan kolam yang sama, dengan kondisi kolam air jernih yang mengalir, dan lele akan melaksanakan pemijahan secara alami (ovipar). Pembuahan juga dilakukan sama menyerupai pemijahan secara alami yaitu dengan dilakukan diluar tubuhnya.

Selain itu pada pemijahan buatan ini bisa juga dengan cara menyuntikkan hipofisa, memang cara ini tidak semudah menyerupai pemijahan secara buatan dengan menyuntikkan hormon yang mempunyai kegunaan mematangkan sang indek. Mengapa demikian, alasannya yaitu pemijahan buatan dengan menyuntikkan hipofisa memerlukan obyek (ikan lain) untuk diambil kelenjar hipofisanya. Dan tidak semudah itu, obyek yang akan diambil hipofisanya harus mempunyai ukuran,bobot,umur yang sama. Cara pemijahan ikan lele ini juga bertujuan sama menyerupai suntik hormon sebagai perangsang, yaitu merangsang semoga sel telur pada induk lele tumbuh lebih cepat dan siap untuk pemijahan. Bukan hanya itu, penyuntikan juga harus dilakukan dengan secara hati-hati dan teliti, dosis yang akan disuntikka juga harus disesuakan dengan induk lele yang akan disuntik.

Selanjutnya saya akan mengulas sedikit wacana pemijahan buatan selanjutnya, pemijahan buatan yang ke 3 yaitu dengan cara in vitro, cara ini bisa dilakukan disaat induk lele sedang memasuki kematangan gonad, dan sang induk akan diambil sel telurnya dengan melaksanakan pengeluaran manual, resiko final hidup induk betina juga lebih besar. Selanjutnya kantung sperma indukan pejantan juga akan diambil, tentunya si induk jantan akan mati, dan antara sel telur dan sperma pejantan akan dicampurkan dalam suatu wadah untuk proses pembuahan, pembuahan oleh insan ini bertujuan untuk memaksimalkan bakalan benih yang akan dihasilkan dari pemijahan dengan cara in vitro ini.
Dari tiga cara dan proses pemijahan secara buatan sudah dilakukan penelitian dan sudah diujikan, jadi saya hanya membagikan kepada Anda semoga setidaknya mengetauhui cara pemijahan buatan yang terkenal dikalangan para pembudidaya lele.
Cara Memilih Indukan Yang Bagus Untuk Pemijahan Ikan Lele
Memang ini yaitu yang terpenting yang harus kita lakukan sebelum melaksanakan pemijahan, dan kita harus mengerti wacana nilai/kualitas indukan yang akan kita masukkan kedalam kolam pemijahan. Jika kita menginginkan benih unggul, tentunya jangan asal-asalan untuk menentukan indukan yang akan kita pijahkan. Sang induk harus sudah cukup umur, matang gonad dan siap untuk proses pemijahan. Jika Anda belum mengetahui jenis kelamin pada ikan lele coba perhatikan gambar dibawah ini. Pada gambar lele jantan mempunyai tonjolan kecil yang memanjang, dan itu yaitu lubang kelamin pada lele jantan yang letaknya disebelah sirip bawah, sedangkan indukan betina tidak mempunyai tonjolan menyerupai pada lele jantan (rata).
Alat Kelamin Pada Ikan Lele

Jika Anda salah menentukan indukan yang berkualitas, maka hal itu akan mempengaruhi kelangsungan hidup sang benih, dari mulai susah untuk tumbuh dewasa (lama tumbuhnya) dan hingga mengalami kematian. Dan 1 ekor ikan lele betina ini sanggup menghasilkan sekitar 50.000 hingga dengan 100.000 telur yang akan menetas, jadi jumlah sebanyak ini tentunya sangat disayangkan bila tidak dihasilkan oleh indukan super yang unggul.

Ciri-Ciri Indukan Ikan Lele Unggul Untuk Pemijahan
Perawatan dan Pemilihan Indukan Ikan Lele Yang Akan Dipijahkan
  1. Usia induk harus memasuki 1 sampi dengan 2 tahun
  2. Bobot Induk jantan dan betina minimal 1kg bahkan lebih
  3. Indukan yang aktif bergerak (tidak membisu mulu)
  4. Warna badan lele merah mengkilap (merupakan tanda ikan lele yang gemuk dan sehat)
  5. Indukan tidak cacat diseluruh tubuhnya.
  6. Tidak telat dalam proses pertumbuhan (saat pembesaran tidak ketinggalan oleh saudaranya).
Ciri-Ciri Indukan Ikan Lele Yang Matang Gonad/Kelamin

  1. Pada lele jantan kelamin akan membesar dan warnanya akan bermetamorfosis kemerahan disertai bintik putih.
  2. Pada lele betina lubang kelamin akan mengalami pembesaran dan berwarna kemerahan.
  3. Pada lele betina, bila di urut (dari perut ke anus) akan mengeluarkan sel telur.
  4. Pada lele betina, bab perut akan membesar (pengisian sel telur) dan terasa empuk bila dipegang.
Indukan ikan lele yang manis juga berasal dari nenek moyangnya yang bagus. Kaprikornus pastikan bahwa peternak lele daerah kita membeli ikan lele sudah terang genetik dan asal - usulnya. Untuk info peternak, bisa coba kita cari di Balai Benih Ikan setempat. Sekarang kita masuk pembahasan utama, wacana cara pemijahan / mengawinkan indukan lele.

Bagus tidaknya indukan lele yang kita pilih juga tergantung pada nenek moyangnya, alasannya yaitu didalam ilmu perkawinan ketururan akan dihasilkan terus-menerus, jadi kita harus mengetahui genetik asal yang terang dari indukan yang kita pilih untuk kita pijahkan. Dan informasi tersebut sanggup kita tanyakan ditempat kita membeli benih indukan dulunya, sesudah kita mengetahui ciri-ciri indukan ikan lele yang unggul selanjtnya yang harus kita tahu yaitu wacana cara pemijahan ikan lele / mengawinkan ikan lele.

Cara Pemijahan Ikan Lele

Dalam pembahasan ini kita akan memakai metode pemijahan ikan lele secara alami/konvensional alasannya yaitu pemijahan ini lebih gampang dan efisien.
Add cProses Pemijahan Ikan Lele

Cara pemijahan tradisional ini tentunya juga akan menghemat biaya untuk menyiapkan segala sesuatunya. Dan cara ini merupakan cara utama untuk pemijahan ikan lele, baik dipedesaan atau diperkotaan. Cukup lahan sempit untuk dibuatkan sebuah kolam yang kita miliki sudah sanggup dilakukan proses pemijahan ikan lele. Tahap-tahap pemijahan ikan lele yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :

Perawatan Untuk Induk Lele Yang Akan Dipijahkan

Sebagai calon induk yang akan kita pijahkan, harus dilakukan perawatan dan pengkondisian yang manis semoga induk lele selalu fit dan sehat. Caranya cukup gampang indukan lele jantan dan betina harus kita pisahkan terlebih dahulu dalam masa perawatan ini. Kaprikornus kita membutuhkan 2 kolam untuk kedua indukan tersebut, dengan ukuran yang cukup minimalis yaitu 2 meter persegi per 2kg bobot lele. Pada masa ini kolam harus dokondisan dan diberi surkulasi keluar masuknya air, cukup selang pembuangan dan dialiri sedikit percikan air.
Perawatan Induk Ikan Lele Sebelum Pemijahan

Polah masakan pada ketika menjalani peratwan juga lebih banyak daripada biasanya, sisa masakan rumah tangga bisa saja kita masukkan dedalam kolam, karna lele besar ini akan memangsa apapun untuk memenuhi gizinya. Para peternak lele biasa memberi makan ayam tire/ayam mati untuk mempercepat proses lele akan fit dan matang konad. Kaprikornus untuk ketika perawatan ini tidak perlu hanya menunjukkan makan pelet saja, hewan kecil dilungkungan hidup anda juga menjadi pakan alami yang empuk untuk para lele besar ini, menyerupai katak,tikus,belalang, dll.

Masa ini tidak usah lama-lama cukup minimal 1 bulan dengan masa menyerupai ini, teladan makan dan sirkulasi air yang baik akan mempercepat lele supaya menjadi sehat dan fit, bila lele sudah fit masa kematangan konad sudah terlihat, dan indukan lele akan siap dipertemakan dengan pasangannya dikolam dengan air jernih dan adanya sirkulasi pembuangan air dan sedikit percikan pengairan.

Cara Membuat Kolam Pemijahan dan Penetasan Benih Ikan lele

Pada tahap ini sama persis menyerupai pembuatan pada kolam pembesaran lele, namun kolam pemijahan dan penetasan ini lebih minimalis, hanya dengan ukuran 2 m² dan ketinggian air 60cm sepasang ikan lele ini sudah meu untuk melaksanakan pemijahan. Kolam yang kita gunakan sebaiknya yaitu kolam berjenis terpal, pada pembuatan kolam terpal akan menghemat biaya yang akan dikeluarkan, alasannya yaitu kolam ini bisa dipakai hanya dengan menciptakan tanggul/senderan kayu atau bambu untuk menopang terpal yang diisi air. Tetapi hal ini yaitu yang nomor sekian, yang paling utama yaitu kolam terpal meminimalisir terjadinya luka pada kedua indukan yang sedang melaksanakan pemijahan.
Saat pemijahan akan terjadi agresi kejar kerjaran semalaman, induk jantan akan mengejar betina dalam proses ini, bila kolam terbuat dari materi yang keras maka lele akan terluka parah dan karenanya sanggup menjadikan kematian. Sediakan tutup yang rapat untuk kolam ini, alasannya yaitu sesudah sepasang indukan dilepas, kolam harus ditutup rapat alasannya yaitu pada masa ini akan terjadi kejar kejaran hinggu lompat-lompatan. Setelah kolam selasai dibentuk diamkan dan keringkan kolam kurang 2 hari, semoga ketika disisi air gres ikan lele akan merasa nyaman dan memancing birahi pada sepasang indukan ini.
Kolam Pemijahan Ikan Lele

Selanjutnya kita perlu menciptakan kakaban, kakaban nanti akan berfungsi semoga telur yang melekat sanggup dipindahkan pada kolampenetasan, dan merupakan sebutan sebagai daerah menempelnya telur-telur yang telah dikeluarkan induk betina dan telah dibuahi induk jantan. Kakaban ini bisa kita buat dari ijuk, ijuk kita ikatkan dibambu sehingga tertata rapi. Setelah itu masukkan ijuk yang telah ditata tersebut kedalam kolam, dan supaya karam kita sanggup memberi beban penambah menyerupai batu/bata. Kakaban ini harus karam alasannya yaitu ditujukan semoga telur melekat dan tidak berserakan, kakaban paling ideal berjumlah 4 potong berukuran 20cm, alasannya yaitu nantinya telur yang dikeluarkan cukup banyak.

Selain ijuk sebagai kakaban sanggup juga dibentuk dari paranet, ada para peternak lele beropini bahwa ijuk tidak tahan usang dan susah dibersikan, sedangkan paranet lebih tahan usang dan gampang untuk dibersihkan. Keunggulan paranet ini yaitu bisa menutupi pangkal kolam dengan merata, pembuatan paranet sebagai kakaban ini sanggup diubahsuaikan dengan panjang dan lebar kolam pemijahan.
Kolam dan Kakaban Ijuk Untuk Penetasan Ikan Lele

Setelah kolam pemijahan dan kakaban selasai kita buat selanjutnya yang harus kita buat yaitu kolam penetasan, pembuatan kolam penetasan ini juga sama menyerupai kolam pemijahan, mengunakan kolam terpal semoga lebih gampang dan efisien biaya. Kolam untuk penetasan benih ini bisa kita buat dengan ukuran 3x3 meter dengan ketinggian air mencapai 30cm. Pembuatan kolam penetasan benih ini sebaiknya dibentuk ditempat yang tidak terkena sinar matahari (teduh) bisa dibawah podon atau digunatan tutup kolam semoga tidak terkena panas mathari.
Kakaban Ijuk Untuk Pemijahan Ikan Lele

Lebih baik bila kolam ini berada didalam rumah/kandang alasannya yaitu benih lele sangat lemah dan rentan dengan kematian, bila terjadi suhu air yang terlalu maka benih benih ini akan mati. Setelah benih menetas diumur 3 hari, kita sanggup meberinya makan dengan kuning telur mentah, kenapa sesudah 3 hari? Karena sesudah menetas benih-benih ini masih membawa bekal masakan dari telur.


Cara Mengawinkan Indukan Lele di Kolam Pemijahan

Setelah kolam pemijahan dan juga kakaban sudah kita buat, selanjutnya diamkan kolam tersebut setidaknya 2 hari, semoga kolam steril dan ini tentunya bertujuan untuk memancing birahi indukan yang akan melaksanakan pemijahan. Selanjtnya kiprah kita yaitu mengisi air jernih pada kolam  pemijahan, air yang manis yaitu air sumur alasannya yaitu air ini sangat steril dan akan menjadi indukan serasa hidup dialam bebas. Proses pemindahan sepasang indukan kedalam kolam pemijahan ini harus dilakukan dengan hati-hati, secara pelan2 dalam menangkap indukan ini alasannya yaitu hal ini brtujuan mencegah terjadinya stress pada sepasang indukan yang akan kita pijahkan.

Ingat, yang paling manis melaksanakan pemijahan ikan lele dalam 1 kolam yaitu sepasang, yaitu 1 betina dan 1 pejantan dan keduanya harus sudah matang konad, dan gejala konad sudah saya sebutkan diatas. Jika kita memasukkan lebih dari itu, maka niscaya akan terjadi peperangan antar pejantan, dan pejantan pejantan ini akan sibuk untuk bertarung antar pejantan, bukannya melaksanakan pembuahan.

Waktu pemindahan sepasang indukan sebaiknya dilakukan disiang atau pagi hari antara jam 09.00-10.00 , itu bertujuan semoga suhu air tidak terlalu hambar dan menunjukkan waktu pembiasaan pada sepasang idukan alasannya yaitu proses pemijahan terjadi pada malam hari hingga subuh petang. Pada masa pemijahan ini kolam harus ditutup rapat, bisa dipakai triplek atau media lain yang rata dan tidak melukai sepasang idukan bila terjadi agresi loncatan.

Proses ini terjadi dimalam harisang betina akan mengeluarkan telurnya dan kiprah pejantan akan membuahi telur-telur itu, terang yang kita tahu pembuahan pemijahan ikan lele dilakukan diluar badan dan tentunya niscaya ada banyak sel telur yang gagal untuk dibuahi sang pejantan, alasannya yaitu jumlahnya tidak sedikit.

Masa pemijahan ini biasanya hanya berlangsung selama satu malam, dari jam 11 malam atau bahkan kurang hingga dengan waktu subuh. Keesokan harinya kita sanggup melaksanakan pengecekan, bila pemijahan berhasil maka pada kakaban (tempat menempelnya telur) akan kita lihat banyaknya telur yang hasil pemijahan berukuran yang sangat kecil. Bila itu terjadi pindahkan sepasang idukan yang telah melaksanakan pemijahan tersebut semoga telur-telur tidak dimakan.

Setelah telur-telur itu menetas, dan sudah berumur antara kurang lebih 1 minggu, pindahkan dikolam penetasan yang berukuran 3x3 tersebut, jangan hingga terkena sinar matahari alasannya yaitu benih lebih rawan final hidup bila suhu air tiba-tiba berubah. Namun bila kita tidak ingin memindahkan benih –benih tersebut biasa saja, biarkan saja didalam kolam pemijahan tersebut, sesudah kiranya sudah tidak rawan mati ketika ditangkap pindahkan lah kedalam kolam yang lebih besar.

Catatan : Jika lebih dari 2 malam pemijahan belum juga berhasil, maka segera ganti sepasang idukan tersebut, alasannya yaitu itu bisa saja terjadi alasannya yaitu ketidak cocokan antara sepasang idukan tersebut.

Cara Penetasan dan Perawatan Benih Ikan Lele

Pada masa masa penetasan ini kiprah kita yaitu memindahkan telur-telur yang melekat pada kakaban, pindahkan kakaban dan telur kedalam kolam penetasan yang telah kita buat tersebut. Kolam yang manis untuk penetasan yaitu berukuran 3x3 dengan ketinggian air 60cm, dan pastikan kakaban yang ditempeli telur-telur tersebut semua tenggelam, dihentikan ada yang mengambang semoga telur lele sanggup menetas. Telur telur ini akan menetas dengan jangka waktu hanya 22-36 jam, maka dari itu sesudah proses pemijahan selesai pada pagi hari eksklusif kita pindahkan kakaban tersebut kedalam kolam penetasan.
Proses Penetasan Benih Ikan Lele Hasil Pemijahan

Setelah kita pastikan telur-telur hasil pemijahan ikan lele ini menetas, eksklusif kita pindahkan kakaban yang ada didalam kolam, hal ini bertujuan semoga telur yang tidak menetas tidak membusuk dan mengotori air dalam kolam penetasan. Seletah umur benih ikan lele berumur 3 hari gres kita beri makan menyerupai jentik nyamuk,cacing sutra, dan kuning telur. Pemberian pakan harus teratur dan jangan hingga kebanyakan sehingga tidak habis, sisa masakan akan menciptakan air menjadi kotor dan merusak pH air yang jernih untuk benih ikan lele.
Benih-benih Ikan Lele Yang Telah Menetas

Perawatan benih ikan lele didalam kolam penetasan belangsung kurang lebih 2 minggu, sekiranya benih benih ini layak disebut dengan bibit ikan lele, bila sudah memasuki usia 2minggu, benih lele siap untuk dipindahkan kedalam kolam pembesaran, menyerupai yang saya bahas kemaren cara budidaya dan pembesaran ikan lele ada 2 cara yaitu metode konvensional dan metode organik, simak cara budidaya ikan lele yang lebih baik pada ulasan “Cara Sukses Ternak Lele Organik Untuk Bisnis Perikanan”.

Demikian tips yang saya bagikan tentang Cara PemijahanIkan Lele Dengan Praktis Untuk Pemula, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Sukses Ternak Lele Organik Untuk Bisnis Perikanan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel