-->
Tips

Boyolali - Tips Cara - Cara Ternak Belut Paling Gampang Dan Efektif

Cara Ternak Belut

Cara ternak belut paling gampang dan efektif – Belut ialah hewan air yang tergolong dalam kelompok ikan, memang bentuknya sangat unik mempunyai ukuran yang panjang menyerupai halnya ular air. Namun bagi orang yang sudah mengenal belut, jikalau melihat dari jauh saja sudah mengetahui bahwa hewan itu ialah belut bukan ular air. Belut sering dijumpai pada area persawahan, akses irigasi, sungai, dan rawa-rawa. Belut sangat menyukai kawasan yang ada lumpurnya, untuk bersembunyi dari para pemangsa dan untuk kesehariannya belut memang menghabiskan waktu didalam lumpur ketika siang hari, dan akan aktif mencari makan pada malam hari.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
Di Negara kita yaitu Indonesia tercinta ketika ini belut masuk dalam jenis ikan air tawar yang banyak diminati, dengan seiringnya waktu banyak juga para pebisnis ikan belut, mulai dari pembudidaya pembesaran, pemijahan, bahkan pedagang belut siap konsumsi. Banyak manfaat yang terkandung dalam gizi belut, mungkin alasannya hal itu belut di Indonesia semakin banyak peminatnya. Belut mempunyai darah yang banyak dan sangat merah, menyerupai darah hewan ternak.

Dalam dunia ayam laga belut sering dijadikan jamu untuk ayam aduan, belut diyakini bisa memberi performa terbaik pada ayam laga, caranya cukup gampang hanya menelankan pada ayam aduan dalam kondisi belut yang masih mentah dan hidup.

Namun yang menjadi garis bawah pada pertemuan kali ini bukan perihal belut yang dijadikan jamu untuk menciptakan ayam aduan menjadi kuat, namun seruan pasar yang terus melambung di Negara kita. Dalam kota-kota besar yang ada di Indonesia setiap harinya membutuhkan pasokan berpuluh-puluh ton belut yang siap konsumsi. Belut banyak dimasak menjadi kuliner olahan dan juga pribadi konsumsi, dan lebih belut yang ukuran besar akan di ekspor ke Negara seberang, jadi mungkin alasannya hal ini seruan belut terus melambung.

Jika kita sudah melihat akan hal ini apakah hanya tinggal diam?

Tentunya jangan, segera budidaya belut!! Budidaya belut sangat anggun untuk perjuangan sampingan alasannya perawatannya yang mudah, dan sesuai judul diatas saya akan memperlihatkan cara ternak belut paling gampang dan efektif.

Pada dasarnya ternak belut yang paling mudah dan gampang ialah dengan budidaya belut pada bak tembok dan bak tong/drum bekas. Pada bak tembok kita akan untung dalam hal jangka panjang, bak sanggup digunakan hingga kapan saja selama kondisi bak belum rusak. Sedangkan bak tong/drum bekas kita akan diuntungkan dengan biaya yang minim untuk perencanaan mulai budidaya belut.

Budidaya belut yang saya maksud disini ialah budidaya pembesaran, alasannya yang paling gampang dan efektif. Selain mempersiapkan bak sebagai sarana budidaya belut kita juga membutuhkan beberapa materi untuk media tumbuh, cara perawatan dan derma pakan yang benar untuk menunjang sukses didunia budidaya belut. Baiklah kini kita akan memulai untuk membahas perihal cara ternak belut paling gampang dan efektif.

Cara Ternak Belut Dan Hal Yang Harus Di Lakukan

Kali ini yang akan kita lakukan ialah bagaimana untuk bisa budidaya belut tetapi dengan cara yang sangat mudah, efektif, dan murah namun mempunyai produktifitas yang tinggi. Jika sebelumnya saya sudah mengupas tuntas perihal cara budidaya belut lainnya pada :



Untuk ketika ini saya akan memperlihatkan cara terbaik untuk sukses budidaya belut, bahkan cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja mulai dari pengangguran hingga dengan PNS. Baiklah dibawah ini ialah langkah-langkah awal untuk memulai cara ternak belut paling gampang dan efektif;

  1. Persiapan Pembuatan Kolam Untuk Ternak Belut
Pembuatan ialah langkah awal jikalau kita ingin melaksanakan budidaya pembesaran belut, bak ialah hal yang paling penting untuk memulainya. Kolam yang paling efektif digunakan untuk budidaya belut ialah bak tembok dan bak drum.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif Dengan Kolam Tembok
Kolam tembok ialah bak permanen yang mempunyai laba sangat infinit dan tahan lama, namun bak ini mempunyai kekurangan pada biaya yang akan dikeluarkan dan juga harus ada lokasi, alasannya sifatnya yang permanen. Kolam tembok bisa untuk digunakan dalam budidaya pembesaran belut partai besar, bibit belut bisa lebih banyak ditebar.

Kolam drum/tong bekas ialah merupakan bak semi permanen yang bisa digunakan untuk budidaya pembesaran belut. Pembuatannya juga sangat gampang dan tidak membutuhkan biaya yang lebih banyak daripada bak tembok.

Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif Dengan Kolam Tong
Jika kita mempunyai tong/drum bekas saja sudah bisa untuk digunakan sebagai bak budidaya pembesaran belut. Sebelum digunakan sebagai bak ternak belut, maka drum/tong ini harus di modifikasi terlebih dahulu, caranya cukup gampang dan untuk lebih lanjut silahkan baca pada “Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah”.

Diatas ialah jenis bak yang anggun untuk digunakan untuk cara ternak belut, tinggal Anda memilih pilihan apakan akan memakai bak tembok atau memakai bak drum/tong bekas sebagai bak budidaya belut.

  1. Pembuatan Media Tumbuh Untuk Ternak Belut
Langkah kedua ialah pembuatan media tumbuh, dan langkah ini wajib diterapkan di jenis bak apa saja, baik bak tembok atau bak drum/tong juga memerlukan media tumbuh biar menunjang kelangsungan hidup bibit belut. Dalam pembuatan media tumbuh ini memang dihentikan asal-asalan, alasannya hal ini sangat menunjang proses pertumbuhan belut selain perawatan dan derma pakan. Media tumbuh yang baik akan menghasilkan pertumbuhan bibit belut yang baik pula, normal dan bisa cepat panen. Dalam pembuatan media tumbuh dihentikan asal, bahkan memperlihatkan cairan kimia yang berbahaya, hal itu tentu saja akan membahayakan bibit belut, pohon pisang, bisa mengakibatkan sakit, stres, dan bahkan kematian. Bahan-bahan yang akan digunakan untuk menciptakan media tumbuh ialah menyerupai : tanah, pupuk kompos, jerami, pupuk TSP, mikroorganisme starter, tumbuhan air, dan juga tentunya air bersih.

Untuk langkah-langkah pembuatannya ialah sebagai berikut :
  • Rajang jerami hingga kecil-kecil, kemudian keringkan sekitar 4 hari, kemudian masukkan kedalam bak hingga ketinggiannya mencapai sekitar 50cm.
  • Rajang pohon pisang hingga kecil-kecil, keringkan hingga 4 harian kemudian masukkan diatas jerami hingga mencapai ketinggian sekitar 10cm.
  • Selanjutnya siramkan dengan secara merata mikroorganisme starternya.
  • Setelah disiram dengan cairan mikroorganisme starter maka pada atas pohon pisang tersebut isilah dengan pupuk kompos dengan ketinggian sekitar 5cm.
  • Setelah pupuk kompos, segera isi dengan tanah/lumpur kering dengan ketinggian sekitar 25cm, dengan ketentuan tanah tersebut sudah dicampur dengan pupuk TSP sebelumnya. Takaran untuk pupuk TSP sendiri ialah sekitar 5kg.
  • Langkah selanjutnya isi bak dengan air higienis hingga menyeluruh dan menutupi semua media yang telah dimasukkan kedalam kolam.
  • Tahap terakhir, diamkan bak tersebut dan tutup rapat selama sekitar 2 minggu, biar pembuatan media tumbuh menuai keberhasilan.
  • Setelah didiamkan selama 2 mingguan, gantilah airnya dengan air higienis baru, air yang anggun ialah air sumur. Hal ini dilakukan sebelum menebar bibit belut.
  1. Cara Penebaran Bibit Untuk ternak Belut
Jika pada tahap pertama dan kedua yaitu cara pembuatan bak dan pembuatan media tumbuh sudah selesai langkah selanjutnya ialah melaksanakan penebaran bibit belut. Sebagai catatan bibit belut ini selai bisa didapat dengan membeli, bibit belut juga bisa didapatkan dengan menangkap di alam bebas, bisa di area persawahan ataupun di area rawa-rawa. Bibit belut yang dibeli dari para pemijah belut mempunyai keunggulan pada ukurannya yang seragam, sedangkan bibit belut yang dihasilkan dari tangkapan akan mempunyai kualitas produksi yang baik, rasa yang enak dan enak.

Sebelum membeli bibit belut yang perlu diperhatikan ialah ciri-ciri bibit belut unggul, adapun ciri-ciri bibit belut yang baik dan unggul ialah sebagai berikut :
  • Ukuran bibit belut yang akan kita beli harus sama (seragam) hal ini bertujuan biar tumbuh secara bersamaan untuk mengurangi terjadinya kanibalisme
  • Bibit belut yang baik ialah aktif, tidak lemas
  • Ukuran bibit belut yang baik ialah 10-12 cm
  • Tubuh belut yang keras ketika dipegang, hal ini memperlihatkan belut yang sehat
  • Tentunya bibit tidak penyakitan atau cacat
Jika bibit belut sudah kita siapkan, langkah selanjutnya ialah melaksanakan penebaran bibit belut kedalam bak yang sudah disiapkan. Untuk melepaskan bibit belut kedalam bak ini mempunyai waktu yang baik, yaitu sekitar sore menjelang malam hari sekitar jam 17.00 WIB. Mengapa demikian? Karena dalam waktu ini belut akan aktif mencari makan dan beraktifitas, ingat belut ialah salah satu jenis ikan yang aktif pada malam hari. Dengan itu tentunya memudahkan untuk peradaptasian bibit belut dengan bak yang baru, sehingga proses pertumbuhannya juga akan bagus.

  1. Cara Perawatan Dan Pemberian Pakan ternak Belut
Langkah ke empat ini juga akan mensugesti proses pertumbuhan, jikalau kita kerjakan dengan asal-asalan maka hasil produksi akan buruk dan sebagai peternak belut kita akan merugi. Cara ternak belut yang baik ialah dalam perawatan dan derma makanan, alasannya keduanya saling berhubungan.

Perawatan yang dimaksud disini ialah perihal perawatan media kolam, terus mengontrol air jikalau terjadi pencemaran dan juga melindungi bibit belut dari para hewan pemangsa. Untuk menjaga pH air, bak bisa diberikan sirkulasi keluar masuknya air, air usang akan keluar dan air gres akan masuk didalam kolam. Untuk derma sirkulasi ini tidak perlu dengan fatwa yang deras, cukup kecil (kempricik dalam jawa). Sedangkan untuk melindungi dari para hewan pemangsa bisa kita berikan tutup pada kolam, bisa dengan memakai kawat ataupun jaring. Lebih anggun lagi jikalau disekitar lokasi bak diberikan pagar yang berkeliling.

Selanjutnya ialah perihal cara derma pakan, cara ternak belut yang dilakukan dengan baik dan benar tentunya akan menunjang hasil produksi, kualitas hasil panen yang baik yang tentunya akan menguntungkan kita, alasannya laba ialah tujuan utama kita. Pemberian pakan yang baik untuk belut ialah ketika sore menjelang malam hari, pakan bisa diberikan dengan 2-3 kali sehari, tentunya sesuai dengan kebutuhan belut. Jika derma pakan kita berikan pada waktu matahari karam maka sekitar 3 menit saja, pakan akan segera disantap oleh para gerombolan belut.

Takaran derma pakan yang baik ialah sekitar 5% berat pakan dari berat seluruh belut, tentunya semakin remaja belut juga akan membutuhkan pakan yang semakin banyak. Pakan yang anggun ialah pakan alami, pakan alami yang dimaksud disini ialah menyerupai : bangkai ternak, bangkai unggas, bekicot, keong mas/sawah, larva ikan, ikan rucah, kecebong, dan hewan kecil lainnya. Sebaiknya sebelum memperlihatkan pakan-pakan itu direbus terlebih dahulu, hal ini sangat anggun ketika belut mengeksekusi pakannya dan juga biar menjaga kondisi pH air biar tetap bagus.

Selain pakan-pakan alami bisa juga diberikan dengan pakan pelet pabrikan, namun ingat pelet ini ialah kuliner suplemen dan sifatnya bukan kuliner pokok. Bisa diberikan 3 kali dalam seminggu, catatan penting : untuk mempercepat pertumbuhan belut dan juga mengurangi pengeluaran untuk pakan ialah dengan memakai pakan alami menyerupai yang saya sebutkan diatas.

  1. Cara Pemanenan Ternak Belut
Tahap ke lima ini ialah ketika yang kita tunggu-tunggu, untung dan ruginya hasil dari budidaya belut akan ditentukan pada tahap ke lima ini. Perawatan dan derma pakan yang baik niscaya akan menghasilkan kualitas produksi yang bagus. Umur belut biar bisa dipanen ialah sekitar 2-3 bulan tentunya dengan perhitungan belut yang normal, ukuran ini sesuai dengan stok belut pasar yang ada disekitar kita. Sedangkan untuk belut yang di ekspor mempunyai umur sekitar 5-7 bulan, belut ekspor tentunya lebih besar ukurannya daripada belut yang dijual di pasaran Negara kita.

Pemanenan yang benar ialah dengan sistim seleksi, memisahkan belut yang masih kecil dan merawatnya kembali dan menjual belut yang sudah layak konsumsi. Penyortiran ini juga sangat penting alasannya untuk mengurangi terjadinya kanibalisme, yang besar akan memangsa yang lebih kecil.


Sumber : Kiat Sukses Budidaya Belut Untuk Semua Kalangan

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Mudah Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Selama kita mau berusaha dengan kemampuan maka kesuksesan akan tiba menghampiri kita, Untuk tenak belut ini memang tidak ada keahlian khusus, bisa dilakukan oleh siapa saya yang mau mencobanya. Dan seiring berjalannya waktu maka ilmu yang lebih baik akan Anda dapatkan dengan pengalaman sendiri. Terus berkarya para jiwa muda, salam sukses budidaya!!

Demikian tips yang saya bagikan perihal Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel