-->
Tips

Boyolali - Tips Cara - Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah

Ternak Belut Di Tong

Ternak belut di tong dengan simpel dan mudah – Saat ini belut memang menjadi sebagai salah satu ikan konsumsi yang paling dicari keberadaannya alasannya yaitu kualitas rasanya yang enak dan gurih serta kandungan gizi yang anggun pada ikan yang bentuknya menyerupai ular tersebut. Di Negara kita sendiri belut sudah ramai di budidayakan, namun dengan meningkatnya undangan pasar stok belut yang siap konsumsi belum mencukupi undangan pasar. Belut ini merupakan jenis ikan yang relatif gampang di budidayakan, mempunyai daya tahan badan yang kuat dan juga perkembangan tumbuh yang baik.


Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah
Belut ini banyak kita temui di area persawahan alasannya yaitu memang intinya ikan yang menyerupai ular ini bahagia untuk hidup di lumpur dengan sedikit air, hampir menyerupai cacing tanah ya
ng menyukai tanah subur untuk daerah tinggal, mereka sama-sama jago menciptakan lubang dengan cepat, menghilang di lumpur untuk bersembunyi. Pada siang hari belut akan lebih banyak bersembunyi didalam lumpur dan ia akan beraktifitas pada ketika matahari tenggelam, untuk mencari makan dan juga berkembang biak.

Selain di area persawahan, belut juga sanggup kita jumpai di area rawa-rawa yang berlumpur, belut memang jenis ikan yang sangat lincah dan susah ditangkap dengan tangan insan alasannya yaitu mempunyai lendir yang sangat licin. Pada dasarnya belut di Negri ini tergolong dua jenis yaitu, jenis belut rawa dan juga jenis belut sawah. Belut sawah mempunyai ciri fisik ukurannya yang relatif pendek sedangkan belut rawa mempunyai ukuran badan yang lebih panjang.

Disini kita akan membahas wacana bagaimana ternak belut di tong, namun sebelum ini yang perlu kita ketahui yaitu intinya perjuangan belut ini terbagi 3 golongan antara lain ; peternak belut, pedagang belut, dan pedagang kuliner ikan belut siap konsumsi. Dari tiga kategori tersebut kita akan menentukan untuk sebagai peternak belut. Jika di pertemuan sebelumnya saya telah membahas wacana "Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya", kali ini saya akan membahas wacana cara yang lebih simpel lagi dengan konsep ternak belut di tong.
Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah
Untuk menjadi seorang peternak belut tentunya kita harus mencar ilmu bagaimana cara dan perawatannya terlebih dahulu dan juga media bak yang akan dipakai. Kali ini sebuah cara simpel untuk media bak kita akan memakai tong atau drum bekas.  Ternak belut di tong akan menjadi pilihan alasannya yaitu simpel dan juga mudah, kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menciptakan media kolam, baik bak tembok atau terpal pastinya akan memakan anggaran lebih banyak dari pada bak tong. Langsung ke pokok permasalahan, bagaimana cara dan langkah yang baik dan benar untuk ternak belut di tong, simak langkah-langkah dibawah ini.

Cara Ternak Belut Di Tong

1.       Cara Membuat Media Ternak Belut Pada Kolam Tong

Sebenarnya menciptakan media untuk ternak belut di tong memang tidaklah sulit, namun hal ini tentunya harus kita perhatikan dengan betul, kesalahan awal dalam menciptakan media akan kuat untuk kedepannya, imbas terhadap pertumbuhan belut dan juga nafsu makan belut. Jika sudah tau akan jawaban kesalahan dalam pembuatan media, maka kita harus dengan benar-benar memperhatikannya alasannya yaitu ini akan kuat terhadap sukses atau gagalnya ternak belut di tong yang akan kita lakukan. Bahan-bahan yang anggun untuk menciptakan media ternak belut di tong yaitu sebagai berikut :
  • Tanah, tanah yang baik yaitu lumpur kering dari persawahan atau dari rawa-rawa.
  • Pupuk kompos, pupuk kompos tentunya sangat gampang didapatkan.
  • Jerami padi, jerami padi sanggup kita sanggup dari sisa-sisa pemanenan padi dipersawahan.
  • Pupuk TSP, sanggup kita dapatkan dengan membelinya di toko pertanian sekitar rumah Anda
  • Mikroorganisme Starter, sangat anggun untuk kuliner belut dan untuk menciptakan media hidup menjadi subur.
  • Air, air yang anggun yaitu air sumur alasannya yaitu tidak terkotori zat kimia apapun
  • Enceng gondok, flora air ini akan berfungsi untuk melindungi belut dari panas matahari.
Ke tujuh materi diatas tentunya akan kita campurkan jadi satu didalam tong yang akan digunakan sebagai kolam, pembuatannya juga sangat gampang dan yang perlu kita kerjakan yaitu dengan langkah sebagai berikut :
  • Masukkanlah jerami yang sudah kita rajang pada tong dengan ketinggian sekitar 50cm.
  • Selanjutnya siramkanlah dengan secara merata mikroorganisme starter keseluruh jerami.
  • Masukkan pupuk kompos kira-kira dengan ketinggian 5cm.
  • Kemudian masukkan tanah kering/lumpur kering dengan ketinggian sekitar 25cm, namun tanah kering ini sebelumnya harus dicampurkan dengan pupuk TSP terlebih dahulu, dan dosis pupuk TSP yaitu sekitar 5kg.
  • Isi air higienis dengan secara merata dan menggenangi seluruh media, tinggi air dari media yaitu sekitar 5cm.
  • Diamkan selama kurang lebih 2minggu semoga proses pembuatan media tumbuh akan berhasil.
2.     Persiapan Bibit Yang Akan Di Tebar Ke Dalam Kolam Tong

Pada tahap ini pastinya lebih gampang daripada tahap awal yang menyiapkan media tumbuh didalam bak tong, namun jangan menyepelekan penebaran bibit alasannya yaitu sanggup stress dan akan menjadikan kematian.  Sebelum kita menebarkan bibit belut tentunya media dan bak telah siap, dan media itu harus sudah didiamkan selama kurang lebih 2 ahad dan juga sudah diganti airnya dengan air yang bersih.

Untuk mendapat bibit belut sanggup kita membelinya dengan membeli ke penangkar belut, namun kalau memungkinkan kita juga sanggup mendapat belut dengan menangkap di persawahan atau di rawa-rawa. Bibit belut hasil tangkapan akan mempunyai keunggulan rasanya yang lebih enak dan yummy daripada bibit belut hasil budidaya, namun belut tangkapan juga mempunyai kekurangan yaitu ukurannya yang tidak seragam (berbeda-beda ukuran). Dengan perbedaan ukuran maka kemungkinan terjadi kanibalisme akan semakin tinggi.

Jika Anda membeli bibit belut pilihlah yang mempunyai ciri-ciri ; sehat dan lincah, tidak cacat, mempunyai badan yang keras, tidak penyakitan dan juga ukurannya yang seragam. Ukuran untuk bibit yang baik yaitu diantara 10-12 cm, dengan waktu panen 4-6 bulan perawatan, tentunya juga sesuai dengan undangan pasar, bahkan kita sanggup memanennya di umur 3-4 bulan, dan untuk di ekspor belut yang baik yaitu berumur 5-8 bulan.

Cara penebaran bibit yang benar adalah, menaruhnya didalam bejana yang besar sebelum dimasukkan kedalam bak tong, hal ini bertujuan untuk  beradaptasi. Dan waktu memasukkan kedalam bak budidaya yaitu pada ketika matahari tenggelam, diantara jam 5 sore.

3.     Cara Perawatan dan Pemberian Pakan Ternak Belut Di Tong

Ini yaitu hal terpenting dalam cara ternak belut di tong, kesalahan dalam perawatan dan santunan pakan akan berimbas kepada hasil panen. Perawatan disini yaitu wacana pengontrolan pH air, serangan pemangsa, antisipasi kanibalisme, dan pengontrolan pertumbuhan belut.

Setiap hari kita harus memerhatikan pH air yang ada didalam tong, dengan pencampuran dengan media tumbuh dan semakin dewasanya belut maka kondisi pH air akan terus berubah, dan pH air untuk bibit belut yaitu dengan pH 5-7. Paling anggun yaitu dengan memperlihatkan sirkulasi keluar masuknya air pada bak tong yang kita gunakan, meskipun dengan hanya pedoman air yang kecil. Selain pengontrolan pH air, kita juga harus memerhatikan dari serangan para pemangsa dari hewan-hewan menyerupai ; ayam, anjing, kucing, burung, ular, dan lain sebagainya, proteksi sanggup dengan cara menyebarkan pagar dengan jaring. Dan untuk mengantisipasi kanibalisme yaitu dengan cara memisahkan antara yang kecil dan yang besar (menyortir). Belut yang besar akan memangsa belut yang masih kecil, maka dari itu pengontrolan pertumbuhan belut juga sangat penting.

Untuk santunan pakan ternak belut di tong memang tidaklah sulit, hanya dengan ketelatenan dan sedikit kerja keras akan sanggup dilakukan, dan bahkan ternak belut ini sanggup juga untuk pekerjaan sampingan, sangat cocok untuk dijalankan oleh siapa saja, dari kalangan pengangguran, pelajar, dan pekerja. Pemberian pakan dilakukan dengan 2-3 kali sehari, dan tentunya tergantung dengan kecukupan pakan atau tidaknya.

Waktu  Pemberian pakan yang paling anggun yaitu diatas jam 17.00 WIB, dalam kondisi gelap belut akan beraktifitas dan aktif untuk mencari makan. Takaran santunan pakan yaitu sekitar 5% dari jumlah bobot belut yang dibudidayakan, jadi semakin sampaumur maka kebutuhan kuliner belut akan bertambah.  Pakan ini sangat penting untuk mensugesti pertumbuhan belut, dan apabila nafsu makan belut berkurang maka sanggup dimasukkan temulawak dan curcuma, dengan cara temulawak ditumbuk halus dan direbus dengan air sekitar 200gr, kemudian masukkan kedalam bak tong daerah ternak belut.

Pakan yang paling anggun untuk belut yaitu menyerupai ; ikan cetol, ikan rucah, kecebong, larva ikan, anak katak, bekicot, keng mas, keong sawah, bangkai ternak, bangkai unggas, dan pakan yang bersifat daging lainnya. Selain itu untuk pakan pelengkap yaitu dengan pelet pabrikan, namun ingat pelet untuk belut merupakan kuliner yang tidak pokok, dan sanggup diberikan dengan 3x dalam seminggu dengan dosis 5% dari berat belut yang di ternak.

Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
  1. Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
  2. Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
  3. Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
  4. Cara Beternak Belut Sukses Dengan Mudah Dan Mudah
  5. Ternak Belut Di Tong Dengan Mudah Dan Mudah
  6. Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
  7. Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
  8. Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Jika Anda melaksanakan cara dan tahap diatas dengan secara benar, maka kesuksesan ternak belut di tong tentunya akan Anda dapatkan, dengan semangat dan keuletan sebuah perjuangan akan terus berkembang. Jangan takut untuk memulai ternak belut, alasannya yaitu gampang untuk mendapat penghasilan tambahan, Tunggu apalagi segera lakukan. Salam sukses kawan budidaya!!

Demikian tips yang saya bagikan wacana Ternak Belut Di TongDengan Mudah Dan Mudah, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Beternak Belut Sukses Dengan Mudah Dan Mudah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel